Kamis, 24 Agustus 2017

Rindu

Sebelumnya aku tak pernah tahu arti sebuah rasa
Bahkan aku hilang ingatan apakah ia pernah singgah dihatiku atau tidak
Setiap kali sinyal kerinduan datang dari indraku akan hadirnya sebuah rasa
Sebanyak itu pulalah bahkan berkali-kali lipat dengan tega aku menikamnya

Asa semakim lama semakin memudar dan terserak
Harap akan hadirnya habisditelan masa utuh-utuh dengan memori yang menyakitkan
Tiada tangis untuk rasa sakit dan kekecewaan
Tiada tawa lepas untuk ungkapkan kebahagiaan

Kali ini, Tanpa basa-basi kerinduan akan rasa itu hadir
Ia menerobos masuk dan menyeruak dengan cepatnya detik demi detik
Ego yang berdiri kokoh runtuh seketika tanpa hitungan purnama
Begitu cepatnya hati ini menerima rasa yang belum pernah ada sebelumnya

Rindu itu disebut cinta dan cinta itu Kamu
Iya, cinta, kata yang tak mudah diungkapkan
Cinta, yang dulu dengan sombongnya tak pernah diakui
Kini bukan hanya sebuah kata tanpa arti
Hadir dalam perbuatan-perbuatan sadar
Seirama dengan degupan jantung ia selalu hadir meletup-letup tanpa ampun
Paruh waktu tersisa ingin memastikan lidah mengeja dengan benar setiap harinya tiga kata: aku cinta kamu
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar