Jumat, 23 November 2012

yang dibaca sore ini....


SAAT BERHARGA UNTUK ANAK KITA
Mohammad Fauzil Adhim

Ketika bayi baru lahir yang paling baik adalah bayi sesegera mungkin disusui oleh ibunya, didekap oleh ibunya, sehingga mempercepat terjadinya bonding, yakni ikatan batin antara ibu dan anak.  sesungguhnya bonding yang kuat antara ibu dan bayinya yang baru lahir akan memudahkan pengasuhan. ia menjadi bayi mudah (easy baby), maksudnya ia mudah ditangani, tidak banyak rewel, dan komunikatif. ia juga mmudah menyesuaikan diri dengan orang-orang baru karena kepercayaan dasarnya terbangun semenjak detik-detik pertama lahir. Di antara hikmatut-tasyri' (hikmah disyariatkannya) azan dan mentalqin anak dengan kalimat laa ilaaha ilallah pada awal-awal kelahirannya adalah untuk membentuk kepercayaan dasar (basic trust) yang kuat dan menstimulasi kecakapan intelektual serta bahasa anak.
Anak yang kurang memiliki rasa aman kepercayaan dasarnya tidak kuat. Anak yang kurang memilliki rasa aman akan mengalami hambatan psikologis untuk bernisiatif. Ia juga tidak memiliki keberanian untuk melakukan segala sesuatu "secara mandiri" tanpa bantuan orang tua atau orang terdekat lainnya. ia belajar untuk memiliki ketergantungan.
secara jangka panjang, anak-anak yang dibesarkan dengan kemesraan yang kokoh akan lebih bebas bereksplorasi untuk memenuhi rasa ingin tahunya dalam kehidupan sehari-hari, lebih memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru ataupun mengungkapkan gagasan, dapat menghadapi masalah dengan cara-cara yang baru, dan menjadi lebih nyaman serta mudah menyesuaikan diri terhadap orang-orang yang belum begitu akrab.
Rasulullah saw. pernah menegur Ummu Fadhl ketika merenggut anaknya secara kasar karena pipis di dada Rassulullh. "pakaian yg kotor ini dapat dibersihkan dengan air," kata Rasulullah saw., "tap apa yang dpaat menghilangkan kekeruhan jiwa anak ini akibat renggutanmu yang kasar?"
anak-anak yang baik; anak-anak yang bersih imannya dan hidup pikirannya tidak akan pernah lahir dar sikap kita yang keras dan tidak memberi mereka ruang untuk mencoba. Mereka tidak akan berani berinisiatif, apalagi menghadapi tantangan, apabila tidak ada rasa aman. mereka akan tumbuh menjadi manusia-manusia kerdil, meski tubuhnya besar, kalau mereka tidak memperoleh penerimaan yang tulus. sehebat apapun anak kita kalau tidak memiliki penerimaan diri yang baik, sence of competence mereka akan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar