Jumat, 10 Februari 2012

SARAH ISTRI IBRAHIM A.S.

SARAH ISTRI IBRAHIM A.S.
1. Kecantikan yang Luar Biasa
Abu Hurairah r.a. berkata: "Rasulullah saw. bersabda: 'Ibrahim a.s. hijrah bersama Sarah. Dia memasuki satu desa yang dikuasai oleh seorang raja yang tergolong tirani. Dikabarkan kepadanya bahwa Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik.207 Lalu raja itu memanggilnya." (HR Bukhari dan Muslim)208
2. Tenang Menghadapi Cobaan
Hadits berikut ini merupakan lanjutan hadits di atas. Lalu raja itu menyuruhnya datang menghadap. Utusan itu bertanya: "Wahai Ibrahim, siapakah perempuan yang bersamamu ini?" Ibrahim menjawab: "Saudaraku." Kemudian Ibrahim menemui Sarah dan berkata: "Ucapanmu jangan berbeda dengan ucapanku, sebab aku telah memberitahu mereka bahwa kamu adalah saudara perempuanku. Demi Allah (aku terpaksa berdusta) karena di sini tidak ada orang mukmin selain aku dan kamu." Kemudian raja mengirim utusan untuk membawa Sarah.
3. Penuh Tawakal kepada Allah
Lanjutan hadits di atas, kemudian raja mengirim utusan kepada Ibrahim untuk membawa Sarah. Lalu raja berdiri ke dekat Sarah, sementara Sarah berdiri untuk berwudhu, lalu shalat. Sarah berdoa: "Ya Allah, seandainya aku beriman kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu, dan Engkau menjaga kemaluanku kecuali terhadap suamiku, maka janganlah Engkau kuasakan orang kafir atas diriku." Raja seperti orang sekarat dengan mengeluarkan suara seperti orang mendengkur dan kakinya bergerak-gerak.
4. Pintar dan Memahami Risiko yang Dihadapi
Lanjutan hadits di atas, Sarah berkata: "Ya Allah, jika dia mati, maka orang akan berkata: 'Dialah yang telah membunuhnya.' Maka sadarkanlah dia." Kemudian raja berdiri menghampiri Sarah, dan Sarah juga berdiri untuk berwudhu dan shalat, kemudian berdoa: "Ya Allah, seandainya aku beriman pada-Mu dan pada Rasul-Mu dan Engkau menjaga kemaluanku, kecuali terhadap suamiku, maka janganlah Engkau kuasakan orang kafir ini atas diriku." Raja kembali seperti orang sakarat, mendengkur, dan menggerak-gerakkan kakinya. Kemudian Sarah berkata: "Ya Allah, jika dia mati, maka orang akan berkata: 'Sarah telah membunuhnya.'" Maka sadarkanlah dia untuk kedua dan ketiga kalinya.
5. Allah Memuliakan Sarah
Lanjutan hadits di atas, (melihat keadaan dirinya) raja berkata: "Demi Allah, yang kalian kirim kepadaku ini hanyalah setan. Kembalikanlah dia kepada Ibrahim dan berikanlah Hajar kepadanya." Lalu Sarah kembali kepada Ibrahim a.s. seraya berkata: "Tahukah kamu bagaimana Allah menghinakan si kafir itu dan memberi kita seorang pelayan?" (HR Bukhari dan Muslim)209
6. Ikut Menerima Tamu dan Berita Gembira dari Para Malaikat
Allah SWT berfirman:
"Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: 'Salaman (selamat).' Ibrahim menjawab: 'Salamun (selamat)', maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ihrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: 'Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth. 'Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir putranya) Ya'qub. Istrinya berkata: 'Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh. 'Para malaikat ini berkata: 'Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Ini adalah) rahmatAllah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlul bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.'" (Hud: 69-73)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar