Jumat, 28 September 2012

Warnaku Akan Melengkapimu

Lembaran hatiku kini berwarna setelah seekor ikan itu menghampiri
Ikan dengan rupa elok dan lincah
Menyipakkan air di kaki hatiku
Menyadarkan bahwa dia cinta pertamaku
Dalam tiap sisiknya yang meyakinkan aku, hanya untuk dia aku ada disini
Ikan yang terpuji dan amat disayang Penciptanya
Geliat syukur, ikhlas, sabar, positif memancar dari warnanya
Perkataannya adalah titah yang membuat semangat yang nyaris pupus kembali melejit
Teduh tatapannya merupakan hadiah agung dari Maha Cinta untukku
Namun kutahu, menanti hingga batas waktu yang mana kita dapat bermain satu kolam
Berenang bersama dalam saying untuk nyanyian semesta
Dalam penantian ini, kukuatkan hati dan keyakinan
Jika memang garisnya kita adalah sama, pasti kita akan bersama
Ku tak ingin merusak perangainya
Cintaku bukan kata, karena aku tak mampu berkata dihadapannya
Cintaku hanya sebuah doa yang mengalir di tiap pintaku
Untuk menjaga cinta ini dalam arus yang benar
Bukan sekedar cinta yang berisik, tapi cinta yang bergetar bersama menuju MahaKasih
Hujan hatiku tiap kali aku melihatnya salah laku
Hanya kuteriakkan rasa ini pada Maha Lembut
Aku yakin, akan sampai
Bukan karena aku pantas membersamai warnanya, tapi karena warnaku yang sederhana akan melengkapi tiap jalannya
Mencintaimu adalah proses pendekatan pada Pemberi Kehidupan

Azzahro Jannah, 22 juli 2012, tepi hari di sudut Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar